Senin, 22 Mei 2023

LAPRAK CNC Manufakturing

 LAPORAN PRAKTIKUM CNC

“PEMBUATAN LOGO PANAH”

 

 



 

 

DISUSUN OLEH :

GEOFARELLI DIMASESA PRABOWO

XI TEKNIK MESIN 2

16

 

 

SMK NEGERI 7 (STM PEMBANGUNAN) SEMARANG

TP 2022/2023





KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktikum berjudul “Pembuatan Logo Panah” secara tepat waktu.

Laporan ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas mata pelajaran kejuruan CNC Manufakturing. Diharapkan hasil laporan praktikum ini tidak hanya menjadi postingan pajangan pada blogspot teknik pemesinan saja. Tetapi juga bisa memberikan wawasan kepada adik angkatan dan menambah pengetahuan tentang mekanisme perancangan model, pemrograman dan langkah pembuatan pada CNC Manufaktur.

Penulis juga menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Komariyanto S.Pd selaku guru pembimbing yang memberikan tugas dan mengarahkan selama proses teknis pengerjaan. Bagi penulis, sangat bermanfaat, dan memberikan banyak pengetahuan baru dibidang CNC.

Tidak lupa juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan selama proses pengerjaan laporan.

Mengingat hasil laporan praktikum yang penulis buat masih banyak kekurangan dan belum sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun penulis butuhkan untuk evaluasi dan perbaikan diri untuk laporan yang akan datang.

 

 

Semarang, 22 Mei 2023

Penyusun

  

Geofarelli Dimasesa Prabowo




BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1           1.1        Latar Belakang 

Semakin berkembangnya iptek dengan pesat pada zaman sekarang ini. Hal tersebut, Salah satunya dapat dilihat dalam dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari kemajuan tersebut, mesin produksi atau mesin perkakas sudah banyak menggunakan teknologi tinggi seperti mesin bor dan mesin gergaji. Kemajuan di bidang teknologi pengolahan data dan informasi yang sangat pesat salah satunya adalah komputer. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan komputer ke dalam mesin-mesin perkakas seperti mesin freis, mesin bubut, mesin gerinda dan mesin lainnya. Hasil dari penggabungan teknologi komputer dan teknologi mekanik ini sering disebut dengan mesin CNC (Computer Numerical Control).

Contoh mesin CNC yang mudah ditemukan dan sering digunakan adalah mesin bubut CNC dan mesin milling. Mesin bubut CNC dan mesin milling CNC adalah mesin yang dikendalikan oleh sistem kontrol yang disebut dengan kontrol numerik terkomputerisasi (CNC). Mesin bubut digunakan untuk memotong logam yang berbentuk silindris. Mesin milling digunakan untuk memotong logam yang berbentuk prisma tegak persegi. Benda kerja yang biasa dibuat pada mesin bubut CNC adalah poros bertingkat biasa maupun yang memiliki alur atau ulir, misalnya poros roda depan vespa. Benda kerja yang dibuat pada mesin frais CNC adalah ulir, alur dan prisma tegak bertingkat. Keuntungan dari mesin CNC adalah dapat digabung dengan perangkat lunak tambahan misalnya software CAD/CAM sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih efektif. 

Oleh karena itu, seorang engineer harus dapat mengoperasikan mesin CNC, selain dapat merancang komponen yang akan di buat. Sehingga seorang engineer pun akan mengetahui sifat bahan serta mesin. Selain itu pula dapat mengetahui, bagaimana kriteria pengerjaan yang baik untuk suatu proses pembuatan produk sehingga  akan didapatkan hasil yang baik.


1.1          1.2        Tujuan Praktikum 

Tujuan dari penulisan laporan, antara lain yaitu:

1.      Mengetahui cara kerja mesin CNC.

2.      Dapat membuat G – Code atau pemrograman untuk mesin CNC.

3.      Dapat menggunakan software Fusion 360.


1.1             1.3        Alat dan Bahan 

·        Mesin CNC Milling

·        Flat Endmill ⌀ 5mm

·        Rectangle Shape dengan material Polyvinyl chloride (PVC)

·        Skitmat

·        Parallel

·        Pisau Deburring


BAB II

LANGKAH KERJA

 

2.1     Desain

  1. Buka aplikasi Fusion 360, pastikan terkoneksi dengan internet dan klik login menggunakan akun student yang terdapat lisensi education-nya
  2. Klik ikon sketch pada tab solid, lalu pilih plane XZ (mendatar)
  3. Pilih ikon rectangle untuk membuat persegi panjang, beri ukuran sesuai benda kerja yaitu 80mm x 60mm x 15mm
  4. Extrude 15mm untuk memberi ketebalan, dan finish sketch
  5. Klik ikon sketch dan pilih muka atas/top, gambarlah logo panah yang diinginkan dan finish sketch
  6. Extrude sisi bagian luar logo panah, pilih opsi cut dengan ukuran 5mm. Atau dengan alternatif -5mm
  7. Klik save untuk menyimpan design yang sudah jadi dan beri nama file


2.2     Pemrograman G -Code / NC

  1. Buka desain yang sudah jadi pada tab open
  2. Klik ikon design dan pilih opsi manufacture, lalu klik set up
  3. Pada tab SETUP > WCS, Pilih Box Point untuk men-setting titik nol endmill (XYZ) dan setting posisi titik endmill berada ada di luar barat laut/pojok kiri atas benda kerja
  4. Pada tab 2D, pilih opsi 2D Adaptive Clearing
  5. Pilih sisi surface yang ada diluar logo panah untuk dikerjakan
  6. Tentukan Tool untuk milling, yaitu flat endmill dengan ⌀ 5mm & no. flute 2
  7. Tentukan kecepatan spindle, yaitu 4000 rpm
  8. Tentukan feed per tooth ataupun kecepatan feeding dengan menyesuaikan bahan material
  9. Un-checklist stock to leave agar tidak menyisakan sisa ukuran setelah pemotongan
  10.  Pada menu/tab passes, ubah Optimal load ke 0,08mm/1mm
  11.  Klik Post process, beri nama file dan masukkan ke flashdisk


2.3     Pelaksanaan Program

  1. Pasang benda kerja yang sudah di facing ukuran 80mm x 60mm ke ragum yang sudah diberi parallel, pastikan ± ½ benda kerja tercekam. Lalu kencangkan dan ketuk dengan palu plastik
  2. Setting titik nol sesuai box point. Untuk men-setting titik nol X & Y endmill, kurangi ½ ⌀ endmill atau 2.5mm. Titik nol Z endmill diam ditempat
  3. Sambung flashdisk ke port usb mesin cnc
  4. Buka parameter program, dan buka folder flashdisk > file program yang di post tadi
  5. Klik stream untuk menampilkan 3D model dengan  toolpath-nya, rpm, serta feeding-nya di monitor mesin cnc
  6. Klik mulai untuk memulai pengerjaan
  7. Operator stand-by sampai selesai pengerjaan, untuk melakukan emergency stopping jika terjadi error dsb
  8. Lepas dan bersihkan tatal pada benda kerja menggunakan pisau deburring
  9. Lakukan Homing dan matikan mesin cnc, lalu bersihkan dan tutup mesin


BAB III

PENUTUP

 

3.1     KESIMPULAN

            Dari praktikum mesin CNC dapat diatarik kesimpulan bahwa :

Mesin CNC sangat berperan penting dalam dunia industri manufaktur yang memproduksi komponen – komponen atau bagian terkecil dari suatu produk yang harus memiliki tingkat keakuratan yang tinggi serta dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang tidak terlalu lama. PC dalam mesin CNC sangatlah berperan dominan dalam proses pengerjaan mesin CNC, dikarenakan pada PC ini berperan sebagai sistem eksekusi benda kerja  setelah pemprograman dimasukkan kedalam pemprograman mesin CNC. Dalam penggunaannya sendiri kode – kode pemprograman untuk mesin CNC sudah menggunakan standarisasi tertentu sehingga tidak adanya kode tertentu untuk beberapa mesin.

Dalam pengoperasian mesin CNC penulis dapat menyimpulkan bahwa mesin CNC butuh ketelitian yang lebih, karena saat penulis melakukan eksekusi program terdapat beberapa error programming atau kesalahan program dimana hal itu berpotensi menyebabkan kerusakan material ataupun fisik. Hal yang biasa terjadi saat error programming adalah endmill patah dan endmill menabrak ragum, kedua hal itu kemungkinan besar karena ketidaktepatan setting titik nol sumbu Z ataupun kecepatan spindle dan feeding rate yang tidak sesuai material. Sehingga diharuskan untuk lebih teliti dan sungguh-sungguh saat melakukan pengerjaan pada mesin CNC, serta tetap mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


MASIH DRAFT

NB : foto before-after benda kerja, langkah pembuatan design, program & eksekusi program

0 komentar:

Posting Komentar