LAPORAN PRAKTIKUM DESIGN DAN MANUFAKTUR MESIN CNC
Disusun Oleh:
Dyah Pratiwi Hidayat (12)
Teknik Fabrikasi dan Logam Manufaktur II
SMKN 7 SEMARANG
TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR
Kepada Bapak Komaryanto S,Pd selaku guru pembimbing mesin CNC yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang dibutuhkan untuk mata pelajaran kejurusan ini. Saya juga ingin memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna mengingat keterbatasan referensi dan waktu yang tersedia untuk penyusunannya. Maka dari itu saya mengharapkan masukan dan kritik serta saran selama penyusunan berlangsung juga mengharapkan timbal balik dari berbagai pihak demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang.
Akhir kata, saya berharap laporan ini dapat bermanfaat dan membantu bagi pembaca sekalian yang ingin mengetahui atau menekuni bidang yang berkaitan. Terima kasih.
Adapun tujuan dari laporan ini yaitu :
PENDAHULUAN
Sejarah CNC
Istilah CNC adalah singkatan dari “Computer Numerical Control” dalam Bahasa Indonesia komputer kontrol numerik, dan definisi CNC adalah bahwa Mesin ini merupakan mesin yang digunakan dalam proses manufaktur yang biasanya menggunakan kontrol terkomputerisasi dan peralatan mesin. Kelebihan yang paling dominan yaitu kecepatan dalam proses produksi sehingga cocok digunakan untuk produksi masal.
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
Penjelasan Bahan
PVC adalah singkatan dari Polyvinyl Chloride, yakni suatu polimer yang terdiri dari monomer vinil klorida. PVC ini memiliki sifat tahan api yang biasa digunakan sebagai bahan pembungkus untuk kabel, pipa, tongkat, hingga pelapis lantai.
Nasmi Herlina Sari (2019: 135) dalam buku yang berjudul Teknologi Papan Komposit diperkuat Serat Kulit Jagung menjelaskan sifat dari PVC adalah keras, kaku, dan sedikit rapuh. Selain itu, PVC dapat melunak pada pemanasan 80 derajat celsius tanpa titik lebur yang tajam. PVC ini merupakan produk yang dihasilkan dari dua bahan baku utama,yakni minyak bumi dan garam dapur atau NaCl.
Berikut adalah model yang saya pilih.
1. Buka aplikasi fusion, kemudian pilih sketch dan pilih plane yang akan digunakan.
2. Sesuaikan ukuran dengan benda kerja yang akan digunakan, pastikan benda kerja sudah dilakukan facing terlebih dahulu (kedua permukaan rata)
3. Kemudian desain pada komputer anda sesuai yang dibutuhkan.
Berikut adalah kode pemograman yang saya gunakan.
G54
G90, G94
G1 X0, Y0, F1000
M03, S1500
G43, H1, Z50
X50, Y0
Z10
G1, Z1, F500
G1, Z(-0,5), F100, M8
X-50, Y0
X-5, Y5
G1, X-45, Y40
G2, X-40, Y0, R10
X-40, Y50
X-35, Y50
X-20, Y40, R10
X-20, Y20
X-38, Y20, R20
X-38, Y30
G03, X-45, Y30, R10
G0, Z10, M09
M5
G91, G28, Z0
M30
Setelah itu lakukan langkah dibawah ini.
1. Setelah melakukan desain kemudian klik "Design" Pada kiri atas layar kemudian pilih "Manufacture"
2. Setelah itu klik "Set up"
3. Tentukan titik nol dengan menggunakan "Box Point", lalu tentukan arah x, y, z sesuai yang diinginkan. Disarankan untuk memilih titik nol di kiri atas benda dan arah x ke samping, y ke depan dan z ke atas.
4. Setelah menentukan titik nol, pilih proses yang di kerjakan sesuai yang diinginkan.
5. Pilih bagian yang akan dikerjakan.
6. Tentukan tool, rpm, dan feed per tooth.
7. Pastikan matikan "stock to leave" pada gambar kotak kuning.
8. Cari "Optimal Load" Kemudian ubah dia menjadi 0.7/1 mm. Klik tombol OK.
9. Klik kanan pada menu di bawah "set up" Kemudian pilih "Post Process".
10. Tentukan nama file dan masukkan file tersebut ke dalam flash disk.
1. Pasang benda kerja pada ragum dengan kencang dan pastikan pararelnya tidak bergoyang.
2. Setting titik nol pada bagian kiri atas benda kerja.
3. Jika menentukan titik nol pada kiri atas benda kerja posisi X ditambah setengah diameter endmill, posisi Y dikurangi setengah setengah diameter endmill, posisi Z tetap seperti pada mesin. Rumus tersebut dapat berubah jika anda mensetting titik nol pada titik yang lain.
4. Setelah menentukan titik nol pada mesin, masukkan flash disc yang berisi kode program.
5. Buka parameter program kemudian cari file pemograman yang tadi, kemudian pilih salin file.
6. Setelah salin file klik buka pada file yang sudah di salin.
7. Klik "Stream" pastikan kecepatan spindel dan feeding sudah selesai.
8. Mulaikan mesin.
9. Tangan bersiap siap pada tombol emergency, untuk jaga jaga bila mesin error.
10. Tunggu hingga mesin selesai mengeksekusi benda kerja.
11. Lakukan deburing agar tatal yang menempel hilang.
12. Jangan lupa untuk lakukan pembersihan mesin CNC setelah selesai di gunakan.
Hasil Kerja
Kesimpulan dari praktikum diatas adalah mencoba mendesign dan menjalankan mesin CNC serta menjalankan praktek memogramkan kode. Keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan, mengoperasikan alat, dan menyajikan data praktikan sudah bisa melaksanakan dengan baik. Sedangkan untuk keterampilan membaca hasil pengukuran, menafsirkan kecenderungan data dan merangkai alat masih kurang.
Demikian penjelasan diatas, maka dapat kami harapkan bahwa kegiatan praktikum ini akan bermanfaat untuk siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan ataupun untuk pihak industri juga diharapkan untuk menjadi salah satu sarana untuk mengasah keterampilan siswa.
Saran
Untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin bisa membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada. Antara lain sebagai berikut :
- Kuasai terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan praktek kerja lapangan.
- Utamakan keselamatan kerja.
- Gunakan waktu sebaik mungkin.
- Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.
0 komentar:
Posting Komentar