LAPORAN PRAKTEK CNC
DESIGN DAN MANUFAKTUR
Disusun oleh:
Ahmad Arsyad Disky (02)
XI TFM 2
SMKN 7 SEMARANG (STM PEMBANGUNAN)
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat din hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul "Laporan Praktek CNC Design & Manufactur" ini tepat pada waktunya
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran jurusan Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang cara mendesign dan mengoperasikan mesin CNC
Saya menyampaikan terima kasih pihak-pihak yang telah membantu saya dalam pengerjaan praktikum ini. Diantaranya:
Kepada Bapak Komaryanto S.Pd selaku guru pembunbing mesin CNC yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang dibutuhkan untuk mata pelajaran kejurusan ini. Saya juga ingin memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini
Saya mengharapkan masukan dan kritik serta saran selama penyusunan berlangsung. Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan praktikum ini jauh dari sempurna mengingat keterbatasan referensi dan waktu yang tersedia untuk penyusunannya. Untuk itu saya mengharapkan timbal balik dari berbagai pihak demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang.
Selanjutnya, penyusun berharap semoga Laporan Praktikum CNC ini dapat bermanfaat dalam memahami teori dan praktek CNC.
Semarang, 22 Mei 2023
Penyusun
Ahmad Arsyad Disky
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Awal
lahirnya mesin CNC (Computer Numeeically Conterolled) bermula dari 1952
yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Masschusetss, atas
nama Angkatan Udara Amerika Serikat.
Semula proyek tersebut diperuntukan untuk
membuat benda kerja khusus yang rumit.
Semula
perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang mahal sehingga masih sedikit
perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam
teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat.
Perkembangan ini di picu oleh perkembangan microprosesor, sehingga volume unit
pengendalian dapat lebih ringkas.
Oleh
karena itu, seorang engineer harus dapat mengoperasikan mesin CNC, selain dapat
merancang komponen yang akan di buat. Sehingga seorang engineer pun akan
mengetahui sifat bahan serta mesin. Selain itu pula dapat mengetahui, bagaimana
kriteria pengerjaan yang baik untuk suatu proses pembuatan produk sehingga akan didapatkan hasil yang baik.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari penulisan
laporan, antara lain yaitu:
1. Mengetahui
cara kerja mesin CNC.
2. Dapat
membuat G – Code atau pemrograman untuk mesin CNC.
3. Dapat
menggunakan software Fusion 360.
1.3 Alat & Bahan
·
Mesin CNC Milling
·
Flat Endmill ⌀ 4mm
·
Rectangle Shape dengan material Polyvinyl
chloride (PVC) 80x60
· Jangka Sorong/Sketmat
·
Parallel
·
Pisau Deburring
BAB II
LANGKAH KERJA
2.1 Design
- Buka aplikasi Fusion 360,
pastikan terkoneksi dengan internet dan klik login menggunakan akun student
yang terdapat lisensi education-nya
- Klik ikon sketch pada
tab solid, lalu pilih plane XZ (mendatar)
- Pilih ikon rectangle untuk
membuat persegi panjang, beri ukuran sesuai benda kerja yaitu 80mm x 60mm x
15mm
- Extrude 15mm untuk
memberi ketebalan, dan finish sketch
- Klik ikon sketch dan
pilih muka atas/top, gambarlah bentuk sesuai keinginan yang diinginkan dan finish sketch
- Klik save untuk menyimpan
design yang sudah jadi dan beri nama file
2.2 Pemrograman NC / G-Code
- Buka desain yang sudah
jadi pada tab open
- Klik ikon design dan
pilih opsi manufacture, lalu klik set up
- Pada tab SETUP > WCS,
Pilih Box Point untuk men-setting titik nol endmill (XYZ) dan
setting posisi titik endmill berada ada di luar barat laut/pojok kiri atas benda
kerja
- Pada tab 2D, pilih opsi 2D
Adaptive Clearing
- Pilih sisi surface yang
ada diluar logo panah untuk dikerjakan
- Tentukan Tool untuk milling,
yaitu flat endmill dengan ⌀ 4mm & no. flute 2
- Tentukan
kecepatan spindle, yaitu 2500 rpm
- Tentukan
feed per tooth ataupun kecepatan feeding dengan menyesuaikan bahan material
- Un-checklist stock to
leave agar tidak menyisakan sisa ukuran setelah pemotongan
- Pada menu/tab passes, ubah Optimal
load ke 0,08mm/1mm
- Klik Post process, beri nama file dan
masukkan ke flashdisk
2.3 Pelaksaan Program
- Pasang benda kerja yang
sudah di facing ukuran 80mm x 60mm ke ragum yang sudah diberi parallel,
pastikan ± ½ benda kerja tercekam. Lalu kencangkan dan ketuk dengan palu
plastik
- Setting titik nol sesuai box
point. Untuk men-setting titik nol X & Y endmill, kurangi ½ ⌀ endmill atau 2.5mm. Titik nol Z endmill
diam ditempat
- Sambung
flashdisk ke port usb mesin cnc
- Buka
parameter program, dan buka folder flashdisk > file program yang di post tadi
- Klik
stream untuk menampilkan 3D model dengan
toolpath-nya, rpm, serta feeding-nya di monitor mesin cnc
- Klik mulai untuk
memulai pengerjaan
- Operator stand-by sampai
selesai pengerjaan, untuk melakukan emergency stopping jika terjadi error dsb
- Lepas dan bersihkan tatal pada benda kerja menggunakan pisau deburring
- Lakukan Homing dan
matikan mesin cnc, lalu bersihkan dan tutup mesin
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Praktikum mesin CNC design & manufaktur merupakan suatu pengalaman
yang sangat berharga dalam mempelajari dan memahami proses desain dan
manufaktur menggunakan mesin CNC (Computer Numerical Control).
Berdasarkan praktikum ini, saya dapat menyimpulkan bahwa Penggunaan mesin CNC memberikan keunggulan dalam presisi dan
reproduktibilitas produk. Melalui pengendalian numerik yang terprogram,
mesin CNC dapat menghasilkan produk dengan tingkat akurasi yang tinggi
dan kemampuan untuk mengulangi proses produksi secara konsisten. Hal ini
sangat penting dalam industri manufaktur modern yang membutuhkan
kualitas dan konsistensi tinggi dalam produk.
Keterampilan pemrograman mesin CNC juga merupakan aset berharga dalam
industri manufaktur. Kemampuan untuk membuat program pemotongan yang
efisien dan efektif tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga
memungkinkan eksplorasi kreatif dalam desain dan manufaktur produk.
Praktikum ini telah memberikan kesempatan untuk belajar dan berlatih
dalam pemrograman mesin CNC, yang merupakan keterampilan yang sangat
dicari di pasar tenaga kerja.
Dalam
pengoperasian mesin CNC penulis dapat menyimpulkan bahwa mesin CNC butuh
ketelitian yang lebih, karena saat penulis melakukan eksekusi program terdapat beberapa
error programming atau kesalahan program dimana hal itu berpotensi menyebabkan
kerusakan material ataupun fisik. Hal yang biasa terjadi saat error programming
adalah endmill patah dan endmill menabrak ragum, kedua hal itu kemungkinan besar
karena ketidaktepatan setting titik nol sumbu Z ataupun kecepatan spindle dan
feeding rate yang tidak sesuai material. Sehingga diharuskan untuk lebih teliti
dan sungguh-sungguh saat melakukan pengerjaan pada mesin CNC, serta tetap
mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar