LAPORAN PRAKTIKUM CNC
“PEMBUATAN
LOGO PANAH”
DISUSUN
OLEH :
GEOFARELLI
DIMASESA PRABOWO
XI
TEKNIK MESIN 2
16
SMK
NEGERI 7 (STM PEMBANGUNAN) SEMARANG
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktikum berjudul “Pembuatan Logo
Panah” secara tepat waktu.
Laporan
ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas mata pelajaran kejuruan CNC
Manufakturing. Diharapkan hasil laporan praktikum ini tidak hanya menjadi postingan
pajangan pada blogspot teknik pemesinan saja. Tetapi juga bisa memberikan
wawasan kepada adik angkatan dan menambah pengetahuan tentang mekanisme perancangan
model, pemrograman dan langkah pembuatan pada CNC Manufaktur.
Penulis
juga menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Komariyanto S.Pd selaku guru
pembimbing yang memberikan tugas dan mengarahkan selama proses teknis pengerjaan.
Bagi penulis, sangat bermanfaat, dan memberikan banyak pengetahuan baru
dibidang CNC.
Tidak
lupa juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, atas bantuan selama proses pengerjaan laporan.
Mengingat
hasil laporan praktikum yang penulis buat masih banyak kekurangan dan belum
sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun penulis butuhkan untuk
evaluasi dan perbaikan diri untuk laporan yang akan datang.
Semarang, 22 Mei
2023
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 1.1 Latar Belakang
Semakin
berkembangnya iptek dengan pesat pada zaman sekarang ini. Hal tersebut, Salah
satunya dapat dilihat dalam dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari
kemajuan tersebut, mesin produksi atau mesin perkakas sudah banyak menggunakan
teknologi tinggi seperti mesin bor dan mesin gergaji. Kemajuan di bidang
teknologi pengolahan data dan informasi yang sangat pesat salah satunya adalah
komputer. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan komputer ke dalam mesin-mesin
perkakas seperti mesin freis, mesin bubut, mesin gerinda dan mesin lainnya.
Hasil dari penggabungan teknologi komputer dan teknologi mekanik ini sering
disebut dengan mesin CNC (Computer Numerical Control).
Contoh
mesin CNC yang mudah ditemukan dan sering digunakan adalah mesin bubut CNC dan
mesin milling. Mesin bubut CNC dan mesin milling CNC adalah mesin yang
dikendalikan oleh sistem kontrol yang disebut dengan kontrol numerik
terkomputerisasi (CNC). Mesin bubut digunakan untuk memotong logam yang
berbentuk silindris. Mesin milling digunakan untuk memotong logam yang berbentuk
prisma tegak persegi. Benda kerja yang biasa dibuat pada mesin bubut CNC adalah
poros bertingkat biasa maupun yang memiliki alur atau ulir, misalnya poros roda
depan vespa. Benda kerja yang dibuat pada mesin frais CNC adalah ulir, alur dan
prisma tegak bertingkat. Keuntungan dari mesin CNC adalah dapat digabung dengan
perangkat lunak tambahan misalnya software CAD/CAM sehingga pemakaian mesin CNC
akan lebih efektif.
Oleh
karena itu, seorang engineer harus dapat mengoperasikan mesin CNC, selain dapat
merancang komponen yang akan di buat. Sehingga seorang engineer pun akan
mengetahui sifat bahan serta mesin. Selain itu pula dapat mengetahui, bagaimana
kriteria pengerjaan yang baik untuk suatu proses pembuatan produk sehingga akan didapatkan hasil yang baik.
1.1 1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari penulisan
laporan, antara lain yaitu:
1. Mengetahui
cara kerja mesin CNC.
2. Dapat
membuat G – Code atau pemrograman untuk mesin CNC.
3. Dapat
menggunakan software Fusion 360.
1.1 1.3 Alat dan Bahan
·
Mesin CNC Milling
·
Flat Endmill ⌀ 5mm
·
Rectangle Shape dengan material Polyvinyl
chloride (PVC)
·
Skitmat
· Parallel
· Pisau Deburring
BAB
II
LANGKAH
KERJA
2.1 Desain
- Buka aplikasi Fusion 360, pastikan terkoneksi dengan internet dan klik login menggunakan akun student yang terdapat lisensi education-nya
- Klik ikon sketch pada tab solid, lalu pilih plane XZ (mendatar)
- Pilih ikon rectangle untuk membuat persegi panjang, beri ukuran sesuai benda kerja yaitu 80mm x 60mm x 15mm
- Extrude 15mm untuk memberi ketebalan, dan finish sketch
- Klik ikon sketch dan pilih muka atas/top, gambarlah logo panah yang diinginkan dan finish sketch
- Extrude sisi bagian luar logo panah, pilih opsi cut dengan ukuran 5mm. Atau dengan alternatif -5mm
- Klik save untuk menyimpan design yang sudah jadi dan beri nama file
2.2 Pemrograman G -Code / NC
- Buka desain yang sudah jadi pada tab open
- Klik ikon design dan pilih opsi manufacture, lalu klik set up
- Pada tab SETUP > WCS, Pilih Box Point untuk men-setting titik nol endmill (XYZ) dan setting posisi titik endmill berada ada di luar barat laut/pojok kiri atas benda kerja
- Pada tab 2D, pilih opsi 2D Adaptive Clearing
- Pilih sisi surface yang ada diluar logo panah untuk dikerjakan
- Tentukan Tool untuk milling, yaitu flat endmill dengan ⌀ 5mm & no. flute 2
- Tentukan kecepatan spindle, yaitu 4000 rpm
- Tentukan feed per tooth ataupun kecepatan feeding dengan menyesuaikan bahan material
- Un-checklist stock to leave agar tidak menyisakan sisa ukuran setelah pemotongan
- Pada menu/tab passes, ubah Optimal load ke 0,08mm/1mm
- Klik Post process, beri nama file dan masukkan ke flashdisk
2.3 Pelaksanaan Program
- Pasang benda kerja yang sudah di facing ukuran 80mm x 60mm ke ragum yang sudah diberi parallel, pastikan ± ½ benda kerja tercekam. Lalu kencangkan dan ketuk dengan palu plastik
- Setting titik nol sesuai box point. Untuk men-setting titik nol X & Y endmill, kurangi ½ ⌀ endmill atau 2.5mm. Titik nol Z endmill diam ditempat
- Sambung flashdisk ke port usb mesin cnc
- Buka parameter program, dan buka folder flashdisk > file program yang di post tadi
- Klik stream untuk menampilkan 3D model dengan toolpath-nya, rpm, serta feeding-nya di monitor mesin cnc
- Klik mulai untuk memulai pengerjaan
- Operator stand-by sampai selesai pengerjaan, untuk melakukan emergency stopping jika terjadi error dsb
- Lepas dan bersihkan tatal pada benda kerja menggunakan pisau deburring
- Lakukan Homing dan matikan mesin cnc, lalu bersihkan dan tutup mesin
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari praktikum mesin CNC dapat
diatarik kesimpulan bahwa :
Mesin
CNC sangat berperan penting dalam dunia industri manufaktur yang memproduksi
komponen – komponen atau bagian terkecil dari suatu produk yang harus memiliki
tingkat keakuratan yang tinggi serta dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang
tidak terlalu lama. PC dalam mesin CNC sangatlah berperan dominan dalam proses
pengerjaan mesin CNC, dikarenakan pada PC ini berperan sebagai sistem eksekusi
benda kerja setelah pemprograman
dimasukkan kedalam pemprograman mesin CNC. Dalam penggunaannya sendiri kode –
kode pemprograman untuk mesin CNC sudah menggunakan standarisasi tertentu sehingga
tidak adanya kode tertentu untuk beberapa mesin.
Dalam
pengoperasian mesin CNC penulis dapat menyimpulkan bahwa mesin CNC butuh
ketelitian yang lebih, karena saat penulis melakukan eksekusi program terdapat beberapa
error programming atau kesalahan program dimana hal itu berpotensi menyebabkan
kerusakan material ataupun fisik. Hal yang biasa terjadi saat error programming
adalah endmill patah dan endmill menabrak ragum, kedua hal itu kemungkinan besar
karena ketidaktepatan setting titik nol sumbu Z ataupun kecepatan spindle dan
feeding rate yang tidak sesuai material. Sehingga diharuskan untuk lebih teliti
dan sungguh-sungguh saat melakukan pengerjaan pada mesin CNC, serta tetap
mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
MASIH DRAFT
NB : foto before-after benda kerja, langkah pembuatan design, program & eksekusi program
0 komentar:
Posting Komentar