Senin, 02 Desember 2013

EVALUASI CNC TURNING CANDRA ADHIKA MUHTI

EVALUASI
1.      Pembuatan Radius
Letak pahat pada software Cut Viewer berbeda dengan letak pahat yang ada di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK. Letak pahat di Cut Viewer berada di posisi kiri benda kerja sedangkan posisi pahat di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK berada di posisi kanan benda kerja jika dilihat dari belakang spindel mesin CNC.
Hal ini menyebabkan adanya perbedaan perintah program di software Cut Viewer dengan program di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK terutama untuk pemrograman perintah Radius seperti berikut:
-          Program G02 di Cut Viewer memerintahkan pahat untuk membuat radius dengan perputaran searah jarum jam, namun ketika kita mengeksekusi program di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK kita harus mengubahnya ke program G03 karena posisi pahat yang berkebalikan dengan yang ada di software Cut Viewer, sehingga hasil yang kita harapkan sesuai dengan eksekusi program yang kita terapkan di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK.
-          Begitu juga sebaliknya, program G03 di Cut Viewer yang memerintahkan pahat untuk membuat radius dengan perputaran berlawanan arah jarum jam harus kita ganti dengan program G02 ketika kita akan mengeksekusi program di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK supaya pahat mendapat perintah membentuk radius dengan perputaran searah jarum jam karena adanya perbedaan posisi pahat yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Ø  Evaluasi Akhir: Setelah eksekusi program di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK selesai dilaksanakan, hasil benda kerja sesuai dengan yang diharapkan karena program yang awalnya di coba di software Cut Viewer G02 sudah diubah menjadi G03, dan program G03 sudah pula diganti dengan G02.
2.      Setting Offset X dan Offset Z
-          Setting Offset X benda kerja haruslah tepat dan se-presisi mungkin karena jika terjadi kesalahan pada setting ini maka ukuran diameter yang ada pada benda kerja akan mengalami kesalahan/blong (tidak sesuai dengan yang diharapkan).
-          Setting Offset Z benda kerja juga haruslah tepat mengingat jika terjadinya kesalahan pada saat setting ini dilakukan adalah blong nya semua ukuran panjang yang ada di benda kerja.
Ø   Evaluasi Akhir: Setelah eksekusi program di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK selesai dilaksanakan dan dilakukan pengukuran benda kerja menggunakan Jangka Sorong, didapatkan hasil:
-          Semua ukuran Diameter pada benda kerja Benar (ini menunjukkan bahwa Setting Offset X benda kerja sudah tepat)
-          Namun ukuran Panjang yang ada di benda kerja ada bagian yang Salah (ini menunjukkan ketika Setting Offset Z benda kerja mengalami kesalahan). Kesalahan pada saat setting ini biasanya timbul karena adanya kesalahan penginputan program KN atau pada saat penentuan titik nol Offset Z yang biasanya dilakukan ketika melakukan proses Facing benda kerja. Namun kesalahan eksternal setting yang juga memungkinkan terjadinya pada kesalahan ini adalah tumpulnya pahat karena terlalu sering digunakan sehingga titik ujung pahat sudah tidak sama pada saat penyayatan dengan saat Facing/penentuan titik 0 Offset Z. 


Berikut adalah Program yang Dieksekusi
di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK

N000 M03 S500
N010 T11
N020 G00 X27 Z1
N030 G00 X23 Z1
N040 G01 X23 Z-40 F60
N050 G01 X27 Z-40 F60
N060 G00 X27 Z1
N070 G00 X21 Z1
N080 G01 X21 Z-36 F60
N090 G01 X27 Z-36 F60
N100 G00 X27 Z1
N110 G00 X19 Z1
N120 G01 X19 Z-34 F60
N130 G01 X27 Z-34 F60
N140 G00 X27 Z1
N150 G00 X17 Z1
N160 G01 X17 Z-10 F60
N170 G01 X19 Z-10 F60
N180 G00 X19 Z1
N190 G00 X15 Z1
N200 G01 X15 Z-8 F60
N210 G01 X17 Z-8 F60
N220 G00 X17 Z1
N230 G00 X13 Z1
N240 G01 X13 Z-6.5 F60
N250 G01 X15 Z-6.5 F60
N250 G00 X15 Z1
N260 G00 X11 Z1
N270 G01 X11 Z-5.5 F60
N280 G01 X13 Z-5.5 F60
N290 G00 X13 Z1
N300 G00 X9 Z1
N310 G01 X9 Z-5 F60
N320 G01 X11 Z-5 F60
N330 G00 X11 Z1
N340 G00 X7 Z1
N350 G01 X7 Z-4 F60
N360 G01 X9 Z-4 F60
N370 G00 X9 Z1
N380 G00 X5 Z1
N390 G01 X5 Z-3 F60
N400 G01 X7 Z-3 F60
N410 G00 X7 Z1
N420 G00 X3 Z1
N430 G01 X3 Z-2 F60
N440 G01 X9 Z-2 F60
N450 G00 X9 Z-5
N460 G02 X19 Z-16 R13 F60
N470 G01 X17 Z-22 F60
N480 G01 X17 Z-33 F60
N490 G01 X21 Z-36 F60
N500 G00 X21 Z-16
N510 G00 X19 Z-16
N520 G01 X15 Z-22 F60
N530 G01 X15 Z-30 F60
N540 G01 X21 Z-36 F60
N550 G00 X21 Z-16
N560 G00 X19 Z-16
N570 G03 X15 Z-23 R10 F60
N580 G03 X23 Z-38 R15 F60
N590 G00 X27 Z-38
N600 G00 X27 Z1
N610 M05
N620 M30


Langkah – Langkah Mengeksekusi Program di Mesin CNC Turn Fanuc/GSK

1.      Cekam benda kerja sedikit lebih panjang dari ukuran panjang total benda kerja untuk menghindari pahat menabrak ragum ketika adanya kesalahan program.
2.      Berikan perintah S500 > Enter agar spindel berputar pada kecepatan 500rpm (perintah pada saat spindel sudah berputar) lalu panggil tool dengan memberikan perintah T11 > Enter.
3.      Setelah tool siap, facing benda kerja dari tengah menuju arah keluar benda kerja (karena spindel berputar searah jarum jam) sebaiknya menggunakan cara manual/tanpa program.
4.      Setelah benda kerja ter-facing maka secara otomatis titik 0 Offset Z sudah ditemukan lalu setting Offset Z dengan cara menekan tombol KN lalu masukkan angka 0 > Enter 2x.
5.      Lalu sayat rata memanjang (sembarang namun usahakan setipis mungkin) untuk menentukan titik offset X ukur hasil sayatan dengan menggunakan jangka sorong dan masukkan hasilnya dengan menekan tombol IP lalu masukkan hasil pengukuran (contoh hasil pengukuran 24,35mm maka masukkan angka 24.35 > Enter 2x).
6.      Setelah Offset X dan Z sudah ter-setting lalu jauhkan pahat dari benda kerja dan panggil titik kedua offset tadi (Z > Enter > 0 > Enter lalu X > Enter > 24.35 > Enter) untuk mengecek kebenaran kedua titik offset tadi. Jika setelah pahat diperintah dan berada di posisi terluar diameter dan terluar panjang benda kerja maka penentuan setting offset X dan Z sudah tepat.
7.      Setelah itu, masukkan program dengan menekan tombol AUTO > EDIT dan masukkan nomor program yang sudah kita input tadi (contoh %96 > Enter)
8.      Ubah pengaturan AUTO CONT menjadi SINGLE BLOCK (karena masih dalam tahap belajar agar ketika adanya kesalahan program, masih bisa untuk diperintah Pause untuk menghentikan sejenak program). SINGLE BLOCK adalah perintah untuk menjeda setiap perpindahan program jadi kesalahan pemrograman bisa lebih diminimalisir dengan perintah ini.
9.      Tekan tombol CYCLE START untuk memulai perintah program. Setiap program selesai tekan tombol CYCE START untuk melanjutkan ke perintah program selanjutnya karena eksekusi program berada pada mode SINGLE BLOCK
10.  Setelah semua program tereksekusi lalu matikan putaran spindel dan tekan tombol JOG untuk perintah manual (memotong benda kerja)
11.  Jauhkan pahat dari benda kerja lalu panggil tool T22 > Enter yaitu tool pahat potong/pahat alur. Arahkan tool pada ukuran sesuai panjangnya lalu potong dengan pahat tersebut.
12.  Eksekusi program selesai dan matikan mesin.

   
Gambar lajur pahat di software Cut Viewer


Untuk melihat gambar hasil akhir Benda Kerja silahkan klik disini:

Untuk melihat gambar versi CAD Drawing silahkan klik disini:
   -

That’s all my evaluation, thank you very much for your all atention. See you...



--- @a_candra96 --- 

3 komentar:

Sipppp..... yang lain mohon bisa didorong untuk membuat posting yang baik seperti ini.

Untuk file di google doc, agar orang lain bisa melihat, buka filenya lalu setel berbagi, pilih semua orang bisa melihat.

Terimakasih Pak atas koreksi nya, sesegera mungkin diperbaiki..

Posting Komentar